Di sebuah Nisan berwarna Hujan

/
0 Comments
Ingin kuurai rindu ini padamu wahai hujan
Tapi mati malah menjadi pasti di sudut pelangi
Seperti senapan yang tertancap di satu nisan lama

Mungkin jelas kenangan tentang warna biru
Ketika jingga dan abu-abu harus jadi satu di lembayung
Sedang merah harus terdampar di awan yang terlalu berjarak

Mungkin kenangan harus mati di dalam kotak kayu
Lalu membusuk, esok jadi layu, kemudian hilang
Menjadi makanan bumi yang lapar akan kita

Sedang kayu-kayu yang terdampar disisi makam
Harus rela berdempet dan mematung tanpa ingatan
Tentang rindu embun tiap pagi yang lembut

Mari, sejenak terbang diantara melati, lalu mati
Esok, aku ingin menyatu dengan bumi dan kayu-kayu makam
Rinduku pada hujan mulai pudar, jadi bayang, jadi khayal


You may also like

No comments:

Followers

Total Pageviews