#TantanganHujan #TH

/
5 Comments

Rekam jejak perbincangan (tantangan) antara @PriaHujan dan @hujanrintih2


Ruangan ini masih terasa panas, padahal AC telah dinyalakan sejak tadi. Aku jadi tidak yakin AC yang tidak berfungsi atau hatiku yang sedang menuai amarah ~ @hujanrintih2

Mungkin angin yang kau butuh bukan dari AC yang diam itu, mungkin dari tiupan kecil dari bibirku yang memanggil namamu ~ @PriaHujan

Jika kau tahu demikian, mengapa tidak detik ini juga kau temui aku lalu katakan dan lakukan itu segera. Di sini sangat sepi ~ @hujanrintih2

Sepi itu kupersembahkan agar nanti pertemuan begitu bermakna agar pelukan begitu terasa ~ @PriaHujan

Tapi bagaimana jika aku bosan? Bosan mengeja sepi yang tak pernah berbelas kasih pada rindu yang semakin hari semakin rintih ~ @hujanrintih2

Haruskah aku wakilkan cintaku pada derai angin yang berdiam di bibirmu? Agar bosanmu perlahan mati? ~ @PriaHujan

Sesungguhnya apa yang sedang terjadi? Ini terlalu sulit. Aku bahkan berharap kau tidak pernah hadir jika harus lenyap lagi ~ @hujanrintih2

Tak menghilang, hanya sembunyi dari pandanganmu, aku ada dibelakang memelukmu ~ @PriaHujan

Itu sangat menenangkan. Haruskah cinta butuh jarak untuk mengekalkan pelukan tetap bersamaku? ~ @hujanrintih2

Butuh percaya, itu saja, pelukan akan terisi angin, jarak akan dipisahkan tempat, tapi aku akan tinggal didirimu, disisi terdalam dirimu ~ @PriaHujan

Ya, aku tahu itu. Namun kekekalan dirimu dalam hatiku sama kekalnya angin dalam dekapanku. Terlalu hampa ~ @hujanrintih2

Maka aku berubah hujan, tak melulu jadi angin, yang bisa mengetuk pintu hatimu ~ @PriaHujan

Itu sebabnya hujan selalu menggambarkan kamu? Dan aku jadi bagian yang paling rintih karena merindukanmu ~ @hujanrintih2

itu sebabnya hujanku tak pernah deras, agar sakitmu tak berasa, agar kau bisa menatap dengan jelas cinta yang berjatuhan ~ @PriaHujan

Dan apa kau lihat cinta yang berjatuhan di mataku? Aku pun tak mau kalah dengan hujanmu. Aku ingin kau di sini, denganku ~ @hujanrintih2

Cinta sama sekali tak berjatuhan dimatamu, ia menetap dengan jelas di dalam dadamu ~ @PriaHujan

Kau bisa meyakinkanku akan itu? Tentang cinta yang mendekam dalam ke dada. Sejak kapan kau berani menaruhnya di sana? ~ @hujanrintih2

Sudah lama cinta mendekam disana, terkurung oleh asa orang lain, tapi ia tetap hidup, dengan atau tanpa sadarmu ~ @PriaHujan

Aku ingin mengenalmu lebih baik dari orang lain. Mengenal hatimu lebih kekal dibanding orang lain. Aku ingin brsamamu, bukan orang lain ~ @hujanrintih2

Aku akan disini selama cinta yang kita pelihara tumbuh dengan baik, hujanpun tahu itu ~ @PriaHujan

Hujan. Aku ingin menikmatimu lebih lama di sini. Agar kekekalan dirinya dapat menyatu dalam diriku. Aku percaya, kau CINTA ~ @hujanrintih2


You may also like

5 comments:

Followers

Total Pageviews