Untuk Fitri

/
1 Comments

Mengalir begitu deras, serupa hujan yang terjun bebas
Mata air yang kau bendung dikelopak matamu
Jadi danau yang di pipimu, berjejak

Ingatanmu begitu sigap menyaring kenangan
Entah yang mana, aku hanya bisa berangan
Mungkin tentang cinta, atau cita

Lalu luka datang lagi, tak sempat pulih yang sebelumnya
Selayak jarum yang mengalir bersama darah,
Begitu cepat melukai nadi, melukai hati,
Esoknya jadi air mata,

Air matamu begitu suci, begitu fitri
Relakah kau jatuhkan sesuatu yang begitu berharga?


You may also like

1 comment:

  1. setelah membaca tulisan ini seperti ada yang datang dari masa lalu, waktu itu kita masih baru belajar berjalan, ahh saya ingat sekarang, CINTA FITRI.... :D

    ReplyDelete

Followers

Total Pageviews