Perempuan dan Hujan

/
0 Comments

Terbayang lagi sebuah cerita yang sempat terlupa,
Tentang sebuah puisi yang bercerita tentang perpisahan,
Serta perempuan yang bercerita tentang hujan

Luka dan masa lalu, kuseruput baik-baik dalam segelas kaca
Di atas kopi itu tergambar wajahmu yang tersenyum
Sambil menggoyangkan tanganmu, diantara jemariku

Layar putih memutarkan kisah sedih sepasang kekasih
Kuambil sapu tangan, hanya untuk menghentikan alur sungai dari mata air asin.

Satu kata yang sempat teringat,
Bahwa kenangan tidak untuk aku kubur,
Walau tentangmu yang paling berkuasa di kepala.


You may also like

No comments:

Followers

Total Pageviews