Selamat berjumpa

/
0 Comments
 Kepadamu….


Aku baru ingat, hari itu aroma kopi moka melesat ke hidungku, itu yang membawaku bertanya padamu tentang arah di Bandung. Ya, aroma moka, kenapa aku bisa lupa dengan aroma roti dan moka di warung kopi waktu itu, 




ah, mungkin waktu yang menghilangkan ingatanku waktu itu, tapi kini, di depanku sudah tersaji segelas kopi moka, gelas kedua malam ini, untuk mengingatkanku kembali pada wajahmu, pada senyummu, pada telapak tanganmu

Masih kau ingatkan kalau aku sangat menyukai gurat-gurat di telapak tanganmu, simbol ٨١  dan ١٨ , seperti huruf arab.



Kau tak kembali, karena kau tak pernah benar-benar pergi. Ya, aku setuju, kita betul-betul tak pernah beranjak dari cinta yang kita bina.

Malam ini aku  siap-siap membereskan barang, dan mengemas beberapa kenangan yang kita bentuk dalam sebuah kalung, dan beberapa gantungan kunci. Semoga saja memantik cinta yang dulu ada.

Besok saya berangkat ke Bandung, semoga ada cinta yang menyambut disana.

[PH]


You may also like

No comments:

Followers

Total Pageviews