Coba kau tatap aku sekarang
Hampir saja mataku kembali gerimis
Ada kosong yang kau beri dulu
Merayap kembali ke otakku yang hampir lupa

Hari ini aku mengunjungimu, setelah sekian lama
setelah hitungan tahun hampir sempurna
setelah bulan hampir pada ujung
Hari ini aku mengetuk rumahmu, lalu menghiasnya

Kutemui kau tanpa rona, diam tanpa membalas
Ada kenangan yang menyata saat ini di hatiku
lalu senyum, lalu tawa, lalu sedih, lalu tangis
hampir saja aku membasahi atap rumahmu

mungkin kau senyum, mungkin sedih, mungkin malu
tapi aku tahu, kau tak mungkin nyata disisiku

*untuk ibu, dan adik-adikku (fitri, Faizah, Fawziah)
selamat hari lebaran
http://fc07.deviantart.net/fs18/f/2007/197/a/e/menunggu_ombak_by_pistonbroke.jpg
kau merintih-rintih dalam kalimat di kepalaku,
mencoba mengalir jadi kata-kata tak jelas
tanganku gemetar dengan bayangan yang serupa lepas pantai
lalu aku coba merangkaimu bersama ombak,

entah, tiba-tiba aku mati rasa pada waktu
mencoba mengulas senyum yang kau persembahkan dalam gelap
mengurai dirimu yang menyatu dalam rintik-rintik dingin
masih saja tersesat dalam genangan hujan, tersesat dalam dirimu
http://pramoeditya.files.wordpress.com/2009/02/hujan21.jpg

rapuh...
lelah...
hampir punah..
susah...

campur aduk...
galau...

entah apalagi yg ingin aku tulis

tahukah kamu....
setiap puisi yang kutulis
berakhir kecewa dan patah hati
walau berawal bahagia

tahukah kamu..
itu semua sebelum kamu masuk di hidupku
http://erza.blogdetik.com/files/2009/11/when-rain-remains1.jpg

Aku ingin tak lelap dalam dekapan malam yang dingin ini
tak ingin tertidur dalam buaian alam yang tak nyata
walau gelap menyapu seluruh jagat raya
aku tetap ingin tersadar dan tak lupa akan memori malam ini

dia yang tak bisa kusebut namanya tiba-tiba melayang-layang
menggerayangi setiap inci tubuh kurusku yang sedap di pandang
berhenti disalah satu titik yang sangat sensitif dari semua manusia
ya....dia berhenti tepat disitu.....
tepat dan pas

Dia yang susah aku hilangkan dari alam khayal dan nyataku
kemudian merasuk kedalam mulutku, lewati kerongkonganku
dan naik keatas,, kedalam otakku. dan menambah deratan memori tenangnya
entah mengapa ia tak mau pindah..

Kepada yang menulis takdir hidupku
jangan biarkan waktu yang berputar menghapus kenangannya
kenangan tentang bayang-bayang senja yang hadir dalam malam

Kepada Dia.....
yang tak bisa kusebut namanya oleh bibirku yan perlahan mulau kelu
dengarkan apa yg akan di ucapkan semua makhluk yang berpapasan denganmu
mereka semua bilang kalau aku...
menunggu kapan engkau tahu...
Aku...rindu..pada kenangan lalu
http://1.bp.blogspot.com/-ERSlaiU4yvI/TV4R-SquZ3I/AAAAAAAAAG0/dfjaigeONUE/s400/rain_11.jpg

Seminggu sudah aku merenung sendiri dalam kamar biruku
tujuh hari yang membuatku terus menanti kapan purnama akan datang
purnama yang akan membawamu kembali dari perantauanmu yang jauh

Seperti enam hari yang lalu, ya, masih seperti itu
aku terus menunggu...dan terus hingga cambangku mulai memutih
dan jenggotku serupa kambing
http://4.bp.blogspot.com/_IeUs49MXGe4/TK9pMbcqbhI/AAAAAAAAARw/xY_qncOwyL8/s1600/rain_splash_1.jpg
apakah aku siap bila dia yang tak bisa aku sebut namanya kan pergi
walau hanya sekejap

Mungkin aku tak mengerti mengapa kepergiannya terus bergelayut dalam otak kiriku
tapi yang jelas aku pasti akan terus merindukannya, walau tuk sementara

Esok hari, saat matahari bersinar menyambut bangunku
aku berharap sebelumnya ia ada dalam mimpiku yang sementara
aku ingin, setelah ia pergi, ia terus ada dalam mimpiku

Saat terakhir aku menatap matanya, saat terakhir ia melambaikan tangannya
saat terakhir dia mengecup tanganku dan saat terakhir aku mencium keningnya
saat terakhir itu membuatku terus terbayang,
saat-saat terakhir yang berjalan begitu lamban hingga aku lihat dengan jelas titik-titik hujan yang jatuh

Buat dia yang tak bisa aku sebut namanya
http://retnodamayanthi.files.wordpress.com/2008/12/11.jpg

















Pada sebuah malam yang kalut dan tak berangin,
setelah senja larut ditelan gelapnya alam
kursi yang aku tempati duduk seolah ingin berteriak tuk pindah
dari bokongku yang tak empuk ini

Pada sebuah malam yang tak mampu aku kendalikan
aku bertanya pada udara yang tak kunjung bertiup melawan sepi
apakah aku terlalu dina tuk menikmati cahaya mentari
ataukah terlalu lemah tuk menerima beban yang ingin diberikan padaku

Pada sebuah malam yang semakin merajalela dalam duniaku
Aku mulai duduk tak berdaya dan bersimpuh menghadap dinding kelam
berduka tapi tak meratap melihat yang telah terjadi pada apa yang aku harapkan menjadi mimpiku
aku .........sekarang rapuh
 http://farm3.static.flickr.com/2545/4017609802_3fdf9db3e9_o.jpg
It's a great day to be alive
sun shining, make it bright
lets laugh, much love to make
there's maybe no tomorrow, today is light

You're flower beneath rainbow
too beautiful, yet take a bow
your hair flow, touching low
stay for awhile, don't ever ask how

Let's ride the bike like before
ride around the lake, as before

We're young and warm
staying's not what we want
moving forward to see the sun
let's married, and have son
http://3.bp.blogspot.com/_mX-yDHNOvpY/TU1dasv5a0I/AAAAAAAAAB4/BgCwVfGWNEY/s1600/rain4.jpg

Datang dengan rintik
Hilang bersama alir

Datang diantara panas
Berlalu entah jadi apa

Datang dalam kepak sayap layu
Tenggelam di tepi danau biru

Datang bersama kerlip
Akankah hilang dalam gelap?
Midnight dreams reach me
Using sky then hypnotize me to sleep
I lie down, forcefully close my eyes
There you again, smile in agony

I' m awake from this nightmare
Open my eyes with bright hope
Awake from bed, sit next to somebody
There you again, smile in agony

Followers

Total Pageviews