Aku Rindu Pada Badai

/
0 Comments

Korek gas itu menggelepar saja di atas meja
Tak tersentuh, rindu di jamah
Buku kujadikan alas tidurku malam ini
Letih menjambak-jambakku tak henti sedari tadi

Hujan membasahi kotaku malam tadi
Dingin tak jua meninggalkan kamar tua,
Tapi aku rindu badai
Aku ingin kuyup, ingin terjamah

Lagu tidur menderu-deru di telingaku
Aku rindu Badai,
Suara Mesjid di Seberangpun sudah mulai terdengar jelas
Aku tetap saja rindu pada Badai

Malam sudah lama menyapa
Sedang mimpi masih saja enggan datang
Kutatap baik-baik jemari tanganku yang kedinginan
Berbisik tak jelas, aku rindu badai menjamah

Katakan pada ayahku yang sudah lelap
Bisikkan pada ibuku yang sudah tiada
Saudaraku tak perlu mendengar
Aku rindu badai, sangat rindu

Badai, aku ingin menyapamu segera, karena Hujan sudah meninggalkan sendiri tanpa kasihan.
Aku akan menunggu pertemuan kita, menunggu untuk menciummu Badai


You may also like

No comments:

Followers

Total Pageviews