Popular Posts
-
Jagat raya mempermainkanku beberapa hari ini, Mengirimkan tiga wujud serupa dirimu, tiga nama serupa milikmu Menemukan wanita serupa d...
-
Aku hadir dalam wujud hujan yang setiap kali rintik diatas rumahmu, mengawasi lelapmu yang sudah tak pernah terjamah olehku. Kau bermi...
-
Hujan turun pelan-pelan Malam ini, rindu begitu sesak di dada Siang tadi, aku merengkuh tanganmu ke dadaku Berlari ke sana kemari Menikmati ...
-
Tertancap jarum tepat pada jantung Meregang antara jalan yang tak ku tahu Aku kaku terkapar menatap angkasa Entah esok, entah lusa, dara...
-
Hujan, dan kita tetap saja adalah kata yang berubah jadi satu, dan kenangan selalu datang tak diundang. Dan menikam diam-diam Jawaban ...
-
Berhenti menumpahkan bualanmu tentang sempurnanya cinta Kotoranpun bisa kau deskripsikan dengan indah dengan mulut kecilmu Sudah muak de...
-
Aku sudah lelah berkelana, aku sudah lelah berlabuh di dermaga yang salah. Aku akan selalu mengencangkan genggaman untukmu sekarang dan yang...
-
Kutatap matanya lekat-lekat, hanya kosong yang bisa menjalar keseluruh inderaku, rindu yang kuharap kembali beralih jadi hanya berbalas...
-
Kepada, Perempuan yang telah kembali padaku. Semalam,aku cepat lelap, siang sudah berhasil melumpuhkan semua indraku, hingga malam sud...
-
Guntur menyambar Mulut sumbar Menatap langit, Hambar Luka, semakin nanar Aku adalah Luka Seperti khitan tak sempurna Kuratap penju...
twistnya menggetarkan relunghatiku
ReplyDeleteterima kasih
ReplyDeleteEndingnya tak terduga... keren! sastra oh sastra... :)
ReplyDeletethank you :)
ReplyDeletewaooww,
ReplyDeleteapa semua puisinya hasil karya sendiri?
keren banged :)
saya tak mau plagiat :)
ReplyDeleteterus berkarya tentang hujan :D
ReplyDeletepasti, karena hujan tak pernah habis :)
ReplyDeleteSaat membaca tulisanmu aku selalu merasa selangkah lebih sekat denganmu :)
ReplyDeleteTapi aku tak tahu siapa dirimu, tunjukkan :)
ReplyDeleteaku sllu mncintai hujan,,
ReplyDeletejuga sesiapapun yang mencintai hujan..