Surat Terakhir (Terima Kasih)

/
6 Comments
Aku sudah lelah berkelana, aku sudah lelah berlabuh di dermaga yang salah. Aku akan selalu mengencangkan genggaman untukmu sekarang dan yang akan datang. Di dirimu kutemukan cinta yang tak biasa, dan cinta yang tak pernah habis, cinta yang semakin menguat setiap waktu, disetiap tatapan mata, disetiap senyum yang kau urai di kala hujan.

Jangan sedih, wahai perempuanku, disini pertama kali kita bertemu bertukar senyum, disini pula aku bertekad meminta izin untuk merebutmu dari ayahmu, dan aku yakin kau akan menerimanya, cintamu padaku sudah begitu dalam, dan akupun tak bisa mengingkarinya.



Cincin yang kuberikan, begitu indah di jari manismu, dan tangis-sukamu begitu menenangkan.
Kita akhiri perjalan yang jauh dengan pertukaran janji untuk tetap bersama. Kita akan tetap menikmati semua bersama.

“Besok kita ketemu orang tuamu.”
Dan mereka pasti senang bertemu aku, kamu. Kita.

"Kutulis sebuah kata cinta, di secarik kertas putih, nama dan tanda tanganmu mengikutinya”
--[PH]--

Surat balasan terakhir untuk : Untuknya, sumber kebahagiaan


You may also like

6 comments:

  1. sunggu ,ingin punya cowo seromantis itu ..
    coba pacar ku gitu ,kapan yaa !!

    ReplyDelete
  2. Ahh... >.< *tidak mampu berkata-kata*

    ReplyDelete
  3. Nikahin aku bang nikahin!!! :')

    ReplyDelete
  4. Dalam banget :)
    Selalu berharap suatu hari nanti bakal punya seseorang seperti kamu :D
    Dan semoga saja..

    ReplyDelete

Followers

Total Pageviews