Hanya Abu

/
0 Comments


Dua luka tertuang di atas kertas agar terdengar malam
Meninggalkan luka dari gesekan toreh

Pernahkah kau menoleh sejenak ke jendela
Hujan menangis meratapi mayatmu penuh abu, guntur berderai 

Kau kini hanya abu, perlahan tak berbekas


You may also like

No comments:

Followers

Total Pageviews